Pater Wijbrand

Pater Wijbrand
CRESCAT ET FLOREAT

Jan 20, 2009

angkatan 90-94

silahkan dicari sendiri siapa kawan siapa lawan hehe.....

Jan 17, 2009

Ketika ada......

Ketika ada banyak rumput yang tidak teratur tingginya, ada kesempatan untuk memotong dan meratakannya, namun juga ada kesempatan untuk melihat dulu, siapa tahu ada katak yang bersembunyi di balik semak-semak rumput yang rimbun itu.Ketika ada banyak buku bertumpuk dan berceceran di meja belajar, ada kesempatan untuk menata kembali di almari buku, namun juga ada kesempatan juga untuk membaca ulang judul-judul buku yang mengesan di benak kepalaku.Ketika ada banyak orang yang menjadi jaringan di facebook dan multiply, ada kesempatan untuk menyapa mereka satu per satu, atau kesempatan untuk membiarkannya foto foto itu terpampang tanpa disapa lagi. Ketika ada banyak telpon dan sms yang datang silih berganti tanpa kuminta, adakah kesempatan untuk bertanya keadaanya, "Apakah kamu sehat?" atau kita lebih suka lalu menceritakan diri sendiri?Ketika ada banyak siaran televisi yang menarik, adakah kesempatanku untuk berpikir sebentar, apakah tayangan televisi itu memberikan pencerahan baru untuk perkembangan hidupku?Ketika badan sakit dan rasanya tulang-tulang itu linu rasanya, adakah aku sempat bermimpi menjadi orang yang sehat, dan akhirnya pun aku bersyukur, betapa berarti kesehatan itu bagi hidupku bersama orang lain.Ketika aku tersinggung dan marah karena dikritik temanku, adakah kesempatan untuk berpikir positif, dalam diri temanku ini Tuhan mau berbicara padaku, meski dengan kata-kata yang pedas sekalipun, Tuhan bisa mengubah kata yang pedas itu menjadi kata yang lembut..di saat aku berterima kasih pada temanku, "Teman, terima kasih kritikanmu!"Ketika aku merasa diriku dibutuhkan oleh banyak orang, adakah kesempatan bagiku untuk berpikir, akankah aku juga bahagia, bila aku tidak lagi dibutuhkan karena usiaku yang mulai bertambah, dan tenagaku yang berkurang?Ketika banyak orang simpatik denganku, adakah saat saat yang penting bagiku untuk bertanya -tanya pada diriku, andaikata aku tidak seperti sekarang ini, masihkah aku juga bisa hidup penuh kehangatan, walau sapaan orang lain semakin menipis, apalagi kalau cara pemikiranku, sikapku dan perbuatanku sudah tidak lagi sesuai dengan keinginan dunia...apakah juga aku rela ditinggalkan sebagai orang yang dinilai "out of date"?Ketika ada banyak orang berputus asa karena tidak ada lagi alasan untuk berharap, adakah inisiatifku untuk menjadi temannya, "Kawan, bolehkah aku duduk di sampingmu, menemanimu?" Ataukah yang ada, "Sia-sia belaka menjadi teman, tanpa manfaat! Apalagi jadi teman orang frustrasi...? Emang enak, menyenangkan...tidak lah yaauuuuw?"Ketika ada orang miskin yang berteriak dalam tangisannya...karena tidak lagi mampu berbicara untuk minta makan, "masihkah ada inisiatifku untuk memberi dia makan?"Semoga panggilan Tuhan yang selalu bermunculan di tengah segala macam ketidakturan, menggerakkan dan menantang hati kita untuk terlibat dan berpartisipasi membuat sebuah perubahan. Have a nice and blessed weekend!